Megapa allah memilih kata " Jala yang Lurus " dibandingkan " Jala yang Benar "
Tunjukilah kami jalan yang lurus. [QS.
Al-Fatihah : 6]
Ada beberapa alasan mengapa allah
mengguakan jala yang lurus, bukannya jalan yang benar, diantaranya secara
historis bangsa arab mengganggap jala yang lurus itu adalah jalan yang dirahmati
dan diridhoi oleh allah untuk mendapatkan rahmad dan karunianya, sedagkan jalan
yang benar merupakan sebuah jalan menuju kesuatu tempat dimana biasaya para
musafir mengambil air untuk minum,bukan mendapatkan rahmad allah s.w.t ( Muzakkir, pendidik ponpes darel hikmah )
Maka dengan
ayat ini sang hamba mengajukan permohonan kepada Allah, yakni bimbing dan
antarkanlah Kami memasuki jalan yang lebar dan luas.
Shiroth di
sini bagaikan jalan tol yang lurus dan tanpa hambatan, semua yang telah
memasukinya tidak dapat keluar kecuali setelah tiba di tempat tujuan. Shiroth
adalah jalan yang lurus, semua orang dapat melaluinya tanpa berdesak-desakan.
Sehingga shiroth menjadi jalan utama untuk sampai kepada tujuan utama umat
manusia, yaitu keridloan Allah dalam setiap tingkah laku.
Tidak itu saja Dalam suarat Ali Imran:51, dijelaskan
bahwa jalan lurus adalah menyembah Allah, artinya jika menyembah selain Allah
maka ia berada pada jalan yang sesat. Allah berfirman: "Sesungguhnya Allah
Tuhanku dan Tuhanmu maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus".
Ditegaskan lagi dalam surat yang sama:101: "Dan barang siapa yang
berpegang teguh dengan (agama) Allah maka sesungguhnya dia telah diberi
petunjuk kepada jalan yang lurus"
a439k7nkguv828 penis sleeves,sex doll,dildos,penis pumps,masturbators,dog dildos,male sex toys,cheap sex toys,realistic dildo o693v3uiiem685
BalasHapus